nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan serangkaian program pelayanan kesehatan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan saat libur Hari Raya Idul Fitri dan musim mudik 2019 di Ibukota. 

‎Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan inspeksi ‎pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas. Dari hasil peninjuannya itu, dipastikan ‎pelayanan kesehatan tersedia dengan baik untuk melayani masyarakat meski sedang masa libur Lebaran.

“Saya menyampaikan kepada masyarakat, semua Puskesmas Kecamatan buka 24 jam selama musim liburan Lebaran ini. J‎adi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa datang. Ada 44 fasilitas ditambah RSUD," ujar Anies di Puskesmas Kecamatan Kalideres, Senin (3/6). 

Anies menambahkan, untuk Puskesmas Kelurahan juga tetap beroperasi, namun waktu pelayanannya terbatas.‎ 

• Ketua Komisi D Dukung Pemprov DKI Optimalisasi Pencegahan Banjir
• Pemprov DKI Bakal Menghunikan 1.054 KK dari Kolong Jembatan dan Tol ke Rusunawa
• Pembuatan Turap Anak Kali Semanan di Duri Kosambi Capai 80 Persen
• Legislator Komisi A Ini Ingin Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Dioptimalkan
• Jakarta Diprediksi Hujan di Sore dan Malam Ini

"Puskesmas Kelurahan juga masih buka. Tanggal 3,4 dan 7 Juni beroperasi dari pukul 07.00-12.30. Tanggal 5 dan 6 Juni tutup," katanya.‎ 

‎Ia berharap agar seluruh masyarakat Jakarta tetap dalam kondisi sehat dan mampu menjaga kesehatan, baik yang mudik Lebaran maupun tidak. 

"Meskipun begitu kita semua mengharapkan mudah-mudahan tidak banyak pasien, karena sehat. Jadi kita mengantisipasi jika ada yang sakit, semua fasilitasnya tersedia lengkap," ucapnya. 

Anies pun mengapresiasi seluruh tenaga medis yang tetap bekerja memberikan pelayanan kesehatan selama musim Libur Lebaran 2019.  

"Alhamdulillah saya lihat di dalam, para dokter, perawat, semuanya bertugas dengan baik . Saya ingin sampaikan terima kasih dan apresiasi atas nama Pemprov kepada semu," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti menambahkan, t‎enaga medis di tingkat Puskesmas Kecamatan disiagakan sekitar 1/8 dari jumlah total keseluruhan .  

"Kalau di Puskesmas ada dua aspek. Aspek kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Jadi kalau yang lapangan libur, tapi untuk yang pelayanan di dalam gedung tetap masuk sesuai dengan jadwalnya," tandasnya.‎(p/ab)